Top Ads

Thursday, 25 July 2013

10:01

Buku Pendikan Agama Masih Kurang

Kendari - Pelaksanaan kurikulum 2013 pada seluruh jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMA, mulai diaplikasikan. Untuk mendukung hal itu,  pemerintah pusat telah mendistribusikan buku yang memuat mengenai kurikulum baru untuk diajarkan kepada siswa. Di kendari, buku-buku tersebut sudah diterima oleh sekolah yang menjadi sasaran piloting kurikulum 2013.
”Kurikulum 2013, sudah siap diterapkan mulai tahun pelajaran baru in. Bukunya pun telah didistribusi ke sekolah-sekolah yang menjadi piloting kurikulum 2013. Ada beberapa buku yang sudah disalurkan, antara lain, Matematika, Bahasa Indonesia, Sejarah, dan juga Pendidikan Agama,” kata, Kasi SD, SMP, dan SDLB, Dinas Diknas Kota Kendari, Meriyanti, S.Pd, M.Pd, Senin, (22/7).
Semua buku-buku yang menjadi pegangan siswa kata Meriyanti sudah siap. Hanya guru yang belum memiliki pegangan. Namun, mereka bisa mengakses pedoman atau bahan ajar kurikulum tersebut, melalui internet. Kemungkinan buku pegangan bagi guru-guru akan menyusul, setelah pegangan siswa sudah ada, dan tersalurkan secara keseluruhan.
Meski telah tersalur, rupanya belum semua buku yang dikirim oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan itu tersedia. Sebab, untuk buku pendidikan agama masih belum seluruhnya terpenuhi seperti buku Pendidikan Agama Kristen, Agama Katolik, Agama Hindu, Agama Budha, dan Agama Konghucu. Rata-rata jumlah buku tersebut yang tersalurkan baru 10 eksemplar.
Walau begitu, kurikulum baru ini sudah siap untuk diterapkan. Selain beberapa buku, sebagian guru dan kepala sekolah sudah mengikuti pelatihan penerapan kurikulum 2013. Bagi mereka yang masih dinilai memiliki kelemahan akan di dampingi guru inti atau yang telah mengikuti pelatihan agar mereka juga bisa mengimplementasikan kurikulum baru itu.
"Pelatihan guru-guru lain sangat penting dalam implementasi kurikulum baru ini. Melalui pelatihan itu, mereka disiapkan untuk memiliki kemampuan dan pemahaman dalam penerapan selanjutnya. Sehingga, sudah memiliki konsep mengenai kurikulum itu, dan sudah memahami cara-cara mengajar," paparnya.

0 comments:

Post a Comment