Top Ads

Saturday 20 July 2013

11:47

Pemprov Bakal Minta Bantuan Pusat

Kendari - Pemrov Sultra belum bisa memastikan berapa total kerugian akibat bencana yang melanda hampir 2/3 wilayah Sultra. Meski begitu, hasil identifikasi sementara dengan melihat akibat yang ditimbulkan ditaksir jumlahnya bisa mencapai ratusan miliar rupiah. Hal ini diungkapkan Gubernur Sultra, Nur Alam saat ditemui seusai mengikuti kegiatan istighosah dan dzikir akbar di masjid Agung Al-Kausar, kemarin.
"Nilainya belum bisa kita hitung.  Hanya saya memperkiarkan 2/3 areal produktif masyarakat rusak. Taksirannya bisa mencapai ratusan miliar," ujar Nur Alam. Areal produktif dimaksudkan mulai sawah, jalan/irigasi, pasar, perumahan, sekolah, dan fasilitas umum lainnya. Khusus jalan, gubernur memperkirakan
kerusakannya mencapai ratusan kilo. Lalu apa yang dilakukan saat ini?
Menurut gubernur dua periode itu, ada dua strategi digunakan saat ini, langkah pertama evakuasi (selamatkan nyawa, barang) serta akomodasi (bantuan makanan, kesehatan). Setelah itu mengidentifikasi kerugian. "Saat ini pendataannya terus berjalan. Kita juga sudah usulkan pada pemerintah pusat menanggulangi itu," terangnya, tanpa merinci sampai kapan semua itu selesai.
Tak cukup dengan ritual Sera Wonua, berupa penyembelihan kerbau putih bersama masyarakat, Nur Alam juga mengelar istighosah dan zikir akbar di masjid Al-Kausar bersama masyarakat, kemarin. Tujuannya hanya satu untuk berdoa pada tuhan agar bencana serupa tidak lagi terulang serta memohon perlindungan dan keselamatan Sultra dari bencana dan bala. "Sebagai mahluk beragama kita harus selalu berdoa sebagai bukti kelemahan. Tapi jangan lupa ikhtiar juga. Kedua hal ini kita padukan sebagai bentuk upaya dan permohonan pada tuhan," tandasnya.
Sementara itu, Kabag Humas Setprov Sultra, Kusnadi mengatakan, laporan soal kerusakan akibat banjir di Sultra akan dibuatkan laporan dan diajukan ke pusat. untuk mendapatkan dana bantuan dari pemerintah pusat untuk membenahi infrastruktur. Menurut Kusnadi, dana pusat itu nantinya akan dialokasikan untuk penanggulangan korban banjir sekaligus penanganan kondisi emergency (darurat) perbaikan jembatan putus akibat banjir.

0 comments:

Post a Comment