Polda Kerahkan 600 Personil Gabungan
Kendari - Hujan yang terus mengguyur Kota Kendari menyebabkan banjir di beberapa titik. Musibah ini turut menggerakan tim gabungan kepolisian dan TNI untuk membantu evakuasi. Sejak pagi, Kapolres Kendari, AKBP Anjar Wicaksana tampak ikut memantau evakuasi. Seperti yang tampak di sekitar Jalan Poros Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK). Di sana, puluhan rumah dan Ruko terendam banjir hingga setinggi pinggang orang dewasa."Berdasarkan pantauan koran ini, terjadi banjir di beberapa titik misalnya jalan sekitar UMK, pasar panjang, Poasia dan Kemaraya. Laporan yang kami terima terjadi tanah longsor di sekitar Kemaraya dan
Benubenua, yang menyebabkan satu korban jiwa, Asmadin usia 14 tahun," kata Anjar Wicaksana.
Menurutnya, di kawasan pasar panjang, ada sekitar 30 orang dievakuasi. Mereka adalah anak-anak, orang tua dan ibu hamil. "Kami telah berkoordinasi dengan Basarnas untuk menyiapakan tenda darurat, serta mempergunakan aula kepolisian,Polda dan Polres serta Aula Korem dan Kodim," katanya.
Pengganti Yuyun Yudhantara ini juga menghimbau korban banjir untuk bersabar dievakuasi, karena diupayakan bantuan sesegera mungkin tiba. Bagi warga yang tidak terkena banjir agar bertahan di rumah masing-masing, sehingga tidak menambah kemacetan lalu lintas. "Evakuasi warga ini dilakukan tim gabungan terdiri dari TNI, Brimob,Polda dan Polres dengan jumlah 600 personil," tandasnya.
0 comments:
Post a Comment