Top Ads

Wednesday 17 July 2013

08:48
Kendari - Bulan Ramadhan membawa berkah bagi pedagang buah. Naiknya permintaan konsumen akan buah, turut mendongkrak pendapatan pedagang karena nilai transaksi dalam sehari juga meningkat tajam. Pedagang di Pasar Buah Kendari yang memprediksi omzet bulanan akan naik hingga beberapa persen dibanding bulan sebelumnya.
Mariani, seorang pedagang di Pasar tersebut mengatakan jumlah transaksi bahkan mencapai Rp 2 juta dalam sehari. Nilai itu masih fluktuatif, karena dipengaruhi oleh kondisi cuaca. Walau terkadang naik dan turun, namun presentase transaksi secara
umum dibanding hari biasa diluar bulan Ramadhan jauh lebih tinggi. "Kalau hari biasa, pembeli sepi. Paling kita dapat Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta. Itupun kalau lagi musim panas," akunya.
Meski harga sejumlah jenis buah ikut naik, namun permintaan konsumen tetap stabil. Harga jenis buah lokal seperti semangka, nenas, pepaya dan melon, naik hingga 20 persen dibanding hari biasa. "Melon dijual 15-18 ribu perkilo, semangka juga paling minima Rp 15 -30 ribu per buah.  Sedang nenas dari harga semula yang dijual mulai Rp 10  ribu, naik menjadi Rp 15-25 ribu," ujar Daeng Memang, pedagang yang sama di pasar itu sambil menyebut jenis buahan lain seperti mangga dan jeruk yang juga mengalami kenaikan harga.
Tak hanya buah lokal, naiknya harga juga terjadi pada sejumlah buah impor seperti apel. Walau harga dari distributor naik, namun sebagian pedagang mengaku tidak menaikkan harga jual karena permintaan yang kurang. Pengaruh cuaca juga menjadi pertimbangan pedagang karena pada kondisi ini, buah rentan mengalami kerusakan yang membuat pedagang mengalami kerugian lebih besar.  "Harga apel dari produsen naik, namun kita jual seperti harga sebelumnya yakni Rp 30 ribu untuk apel fuji dan Rp 35-40 ribu seperti jenis apel hijau dan merah," tambah Mariani.
Ditanya tentang ketersediaan stok, wanita asal Sulsel tersebut mengaku jika pasokan sebagian besar buah stabil baik buah lokal maupun impor.  Dirinya berharap agar cuaca segera membaik sehingga jumlah konsumen tidak berkurang dan keuntungan makin tinggi. "Stok semua buah tersedia, hanya semangka yang agak kurang namun jumlahnya lebih banyak dibanding hari biasa," tukasnya.

0 comments:

Post a Comment