Sultra - Pemilik Tempat Hiburan Malam (THM) cukup patuh dengan imbauan agar tidak menjualmiras saat Ramadhan. Untuk menguji umbaian itu, kemarin malam tim gabungan Dinas Peindustrian dan Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Peindakop UKM) Kota Kendari, Bagian Hukum, Satpol PP dan POM, meraziah beberapa THM. Namun yang dicari nihil.
Tim Yustisi yang dipimpin Kadis Perindakop UKM, Syam Alam ini, bergerak menuju tempat karaoke eklusif, Excelso. Di tempat tersebut, seluruh ruang karaoke digeledah, lampu-lampu dinyalakan untuk memeriksa kamar."Kami hanya membuka restoran saja, selama bulan puasa,"ungkap salah seorang karyawan.
Dari THM tersebut, tim menuju, Platinum Discotik. Di sana tampak pagar tertutup, razia dilanjutkan ke Union Karaoke Blitz, juga tak ditemukan miras. THM didominasi aneka menu rasa di restonya.
Saat menuju Kendari Beach, beberapa cafe tenda sedang beroperasi, namun diduga razia kali ini bocor, sehingga hanya wanita-wanita malam yang tampak yang sudah meneguk miras.
Rombongan Yustisi kemudian menuju Pantai Biru, lalu kembali ke Kantor wali kota. Tanpa membawa hasil apa-apa."Kita sudah melakukan razia, namun hasilnya tidak ada THM yang menjual miras,"kata Syam Alam, diamini Kabag Hukum Kota Kendari, Mustand.
Sementara itu, Kepala satuan Polisi Pamong Praja, Kota Kendari, Suhardin mengatakan fokus razia kali ini adalah minuman keras."Kalau masalah PSK itu, adalah landing sektornya Dinas Sosial. Kami siap kapan saja kalau Dinas Sosial minta kami untuk merazia PSK ini,"katanya.
Thursday, 25 July 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment