Lurah Pernah Mengaku Tidak Ada Nama Mereka dari Pusat
Kendari - Sudah barang tentu pihak kelurahan menjadi biang kerok hingga tiga janda miskin ini tidak menikmati Raskin dan BLSM. Mereka adalah Wa Aba, Piliha dan Mardia lebih memilih mengadukan nasibnya di Kendari Pos, ketimbang di kelurahan, kemarin.Ketidak adilan ini dirasakan sebagian warga di RT 02/RW 01, Kelurahan Alolama Kecamatan Mandonga. Siang kemarin (16/7) para janda ini mendatangi dan mengadu di Kendari Pos.
"Pembagian raskin dan BLSM di tempat kami tidak merata. Itu terjadi setelah adanya pergantian Ketua RT 02 yang baru, Nasir Tindisi sejak 2011 lalu. Kami tidak pernah lagi mendapat batuan Raskin,
padahal sebelum itu dapat terus. Jadi kami juga sudah tidak dapat BLSM karena datanya berdasarkan penerima Raskin," jelas Wa Aba.
Warga di wilayah itu sekitar 263 kepala keluaga (KK), namun banyak warga miskin yang tidak mendapat raskin dan BLSM, yang jumlahnya diakui sekitar 25 KK. Mereka kebingungan karena yang mendapat bantuan itu yang justru kuat secara fisik dan finansial. Sedangkan mereka, kata Mardia hanya seorang perempuan yang telah menjanda dan punya anak yang harus dinafkahi tidak mendapat apapun. Mereka telah mencoba melaporkan dan mengadukan pada pihak Kelurahan setempat, namun tidak direspon sedikitpun.
"Alasan Lurah Alolama, kami tidak punya nama dari pusat. Herannya juga, padahal kami sudah tinggal puluhan tahun di Alolama. Jadi ini sangat tidak adil dan merugikan kami sebagai masyarakat miskin. Bahkan, pernah ada penerimaan Raskin, saat itu mengadu pada Lurah dan mengatakan akan memberikan jatahnya dan memanggil saya dalam rumah. Eh, ternyata dia berikan saya beras tiga liter," katanya lagi.
0 comments:
Post a Comment