Top Ads

Thursday 25 July 2013

10:35
Jakarta - Ombudsman Republik Indonesia (ORI) mengaku banyak menerima laporan mengenai pungutan liar dalam proses penerimaan siswa baru tahun ajaran 2013-2014. "Banyak pungli di penerimaan siswa baru. Banyak perilaku korup," tegas Ketua Ombudsman, Danang Girindrawardana, Senin (22/7), kepada wartawan, di Kantor Ombudsman, di Jakarta.
Dijelaskan Danang, memang korban dalam aksi pungli itu bukan berbentuk kerugian keuangan negara. Namun,  masyarakat yang menjadi korban pungli itulah yang sangat dirugikan.
Danang berjanji akan menindalanjuti masalah ini. "Kalau pungli ini kan yang rugi masyarakat, bukan kerugian negara," ujarnya.
Komisioner Ombudsman, Khairul Anwar, juga membenarkan banyak aduan masyarakat soal dugaan pungli penerimaan siswa baru. Menurutnya, saat ini masalah tersebut tengah dikaji oleh Ombudsman. Hasilnya secara rinci akan dijelaskan lebih lanjut.

0 comments:

Post a Comment