Andoolo - Belum usai penderitaan masyarakat Konawe Selatan pasca banjir dan longsor, pekan lalu yang menenggelamkan ratusan rumah dan merusak sejumlah fasilitas negara, musibah kembali terjadi di Kelurahan Potoro. Tiga unit rumah warga rata dengan tanah akibat amukan si jago merah. Kejadian itu terjadi sekiar pukul 10.45 Wita, kemarin. Api cepat membesar akibat rumah terbuat dari dinding kayu beratap seng dan menghanguskan tiga unit rumah yang saling berdampingan.
Pemilik rumah Siti Khadija mengungkapkan saat itu ia sedang menggoreng ikan dan tetangganya Paino yang berada di bengkel sementara mengecat mobil. Tiba-tiba terdengar suara letusan korek gas. "Kemungkinan korek gas yang meledak menyentuh api hingga cepat menyebar," kata Siti Khadija, kemarin di lokasi kejadian. Sementara masyarakat yang melihat kebakaran langsung bergegas memberikan pertolongan dengan mengeluarkan perabotan rumah. Sedangkan warga lainnya cepat bergegas mencari air untuk memadamkan api secara manual. Tak lama kemudian pemadam kebakaran yang datang terlambat mulai berusaha menyiram air pada beberapa titik api yang masih berkobar.
Sebagian warga cukup menyesalkan kedatangan mobil pemadam yang datang terlambat. Pasalnya rumah telah hangus terbakar sedangkan mobil baru datang memberikan pertolongan. Dalam insiden itu tak ada korban jiwan namun ditaksir kerugian materi atas amukan api mencapai ratusan juta rupiah. "Tiga unit kulkas dan beberapa peralatan rumah makan yang berada di dalamnya, hangus. Saat kejadian saya berada di DU," ujar Suciah, korban yang datang melihat kondisi rumah makannya yang telah hangus terbakar. Sementara itu, Kapolsek Andoolo, AKP Sarwanto yang dikonfirmasi di tempat kejadian enggan dikonfirmasi. "Sebentar kita masih melakukan pendataan," ujarnya tak ramah.
0 comments:
Post a Comment