Top Ads

Tuesday 16 July 2013

06:11
Anak-anak panti asuhan Darul Muhlisin Kota Kendari mendapatkan paket bantuan dari pengurus Ikatan Apoteker Indonesia
Kendari - Perayaan hari jadi ke-58 tahun ini terasa istiemwa bagi Pengurus Ikatan Apoteker  Indonesia (IAI) Provinsi Sultra. Jika sebelun ini acara seremoninya selalu diadakan di tepat elit seperti hotel, kali ini justru di panti asuhan Darul Muhlisin Kota Kendari.
Ketua IAI Sultra, Hj.Harmawati, Apt,M.kes, menjelaskan pemilihan panti asuhan sebagai lokasi perayaan HUT kali ini sebagai sarana berbagi dengan anak-anak yang mebutuhkan. Apalagi saat ini momen bulan raadhan, sehingga waktu yang tepat untuk berbuat kebajikan.

"Tidak ada yang berbeda dirayakan di hotel dengan dipanti asuhan. Justru, kami merasan lebih nyaman dan bahagia, karena bisa langsung elihat dan merasakan juga kebahagiaan anak-anak panti," ujar Harmawati saat ditemui disela kegiatan, Minggu sore.
Ada banyak jenis barang disumbangkan pengurus IAI pada kesempatan itu, mulai sembako, pakaian dan sejulah uang. Termasuk hidangan buka puasa bagi seluruh penghuni panti. Harmawati mengaku semua sumbangan itu murni sumbangsih dari semua pengurus, yang punya kepedulian pada anak-anak panti itu. "Saya hanya menghibau pada seua pengurus, namun  alhamdulilah mereka respon positif. Meskipun tidak seberapa tapi paling penting itu keikhlasannya dan bisa mebahagiakan anak-anak," ujarnya.
Dihadapan 80-an anak panti dan pengurus pesantren Darul Muhlisin, Kabid Pencegahan BNNP Sultra itu mengatakan bahwa dunia ini terus berputar, sehingga tidak menutup kemungkinan ada diantara mereka nantinya bisa menjadi apoteker juga. Bahkan bisa jadi pejabat daerah atau negara sekalipun. "Allah punya kuasa untuk itu. Jadi jangan pernah berhenti untuk belajar dan mengejar cita-cita kalian," imbaunya.
Kepada para apoteker, wanita berjilbab ini juga memberi nasehat  supaya selalu taat asas dalam melaksanakan tugasnya sebagai seorang profesional. Bagaianapun tanggung jawab seorang apoteker sama urgennya dengan tugas dokter. Jadi kopetensi dan profesionalisme sangat dibutuhkan. "Ini harapan saya pada seluruh apoteker yang ada di Sultra. Pahami tanggung jawab dan laksanakan itu sesuai aturan yang digariskan pemerintah pusat," tandasnya. Bantuan diterima langsung perwakilan pondok pesantren dan panti asuhan Darul Muhlisin. Meski mungkin bantuan seperti itu bukan yang pertama datang, namun nuansa kegembiraan terpancar dari wajah mereka.

0 comments:

Post a Comment