Top Ads

Tuesday 16 July 2013

06:59
Polda Bentuk Satgas People Smuggling
Kendari - Polda Sultra tak mau lagi kecolongan dengan aksi  selundupan warga negara asing (WNA). Karena itu, jajaran Polda membentuk satgas people smuggling (penyelundupan manusia). Kemarin, satu unit baru ini disiosialisasikan dihadapan  Kepala International Organization for Migration (IOM) perwakilan Makassar dan Kepala Imigrasi Kendari sebagai pembicara.
"Akhir-akhir ini maraknya terjadi people smuggling dan itu akan berdampak sosial, sehingga perlu dibentuk satgas people smuggling. Dan itu sudah terbentuk sejak Juni
yang beranggotakan 78 personil kepolisian Polda Sultra. Ini dilakukan untuk melakukan penindakan,
penyidikan dan pengamanan pada WNA.  Imigran bukan pelaku kejahatan tapi sebagai korban kejahatan," ungkap Kapolda Brigjen Pol Ngadino melalui Kabidhumas, AKBP Abdul Karim Samandi saat ditemui, kemarin (15/7).
Sosialisasi diikuti diikuti dari anggota satgas. Jenderal Polisi bintang satu itu menegaskan bahwa tujuan sosialiasi itu  untuk membangun kemitraan dan meningkatkan koordinasi termasuk menyamakan presepsi tentang penanganan WNA berdasarkan aturan-aturan dan hukum yang berlaku. Dikatakan berdampak sosial, karena para WNA yang berhasil diamankan semestinya tinggal di rumah detensi Imigrasi (Rudenim), namun di Kendari belum ada, sehingga tinggal di hotel. Sesuai aturan, sebenarnya tidak bisa keluar bebasi, jangan sampai melakukan tindak kriminal  yang dapat diancam pidana.
"WNA itu dilindingi sesuai dengan hakikat nilai-nilai kemanusiaan. Jadi sosialisasi ini, sudah menjadi atensi pimpinan Polri untuk membangun senergitas Polisonal termasuk pada keimigrasian. Jadi kami berharap pada satgas people smuggling agar mengikuti sosialisasi itu dengan serius agar terbentuk profesionalisme dalam menjalankan tugas," tegas Ngadino.

0 comments:

Post a Comment