Unaaha - Setelah Bupati Konawe, kini giliran Ketua DPRD Konawe, Gusli Topan Sabara yang memberikan warning kepada perusahaan tambang dan perkebunan. Gusli menegaskan kepada Pemkab Konawe agar jangan sembarang memperpanjang izin. Sebab katanya, sudah ada beberapa list DPRD Konawe terkait perusahaan yang dianggap bandel. Gusli melirik ada beberapa perusahaan tambang dan perkebunan yang perlu dipertimbangkan jika akan diperpanjang izinnya. Pertimbangan itu versinya, tidak lepas dari komitmen perusahaan yang sudah tak sesuai dengan harapan Pemkab.
Sayangnya, Gusli justru menutup-nutupi listing investor tambang dan perkebunan yang dimaksud membandel dan tak memiliki komitmen pada daerah tersebut. "Kami akan mempresure Pemkab agar tidak
sembarang memperpanjang izin. Perusahaan apa saja itu, nantilah saya beritahu. Yang jelasnya sudah ada beberapa yang kami anggap membandel dan tidak memberikan kontribusi signifikan terhadap masyarakat," wacananya. Gusli menambahkan, keberadaan perusahaan tambang dan perkebunan awalnya sangat menjanjikan. Namun setelah beberapa tahun berjalan berbagai persoalan mulai muncul. Mulai dari masalah fee untuk masyarakat, penyerapan tenaga kerja dan lainnya. "Kalau memang perusahaan tersebut betul-betul serius mengelola lahan yang dipinjamkan masyarakat dan Pemkab, perhatikan juga kesejahteraan masyarakat sekitarnya. Dan yang terpenting, bagaimana kontribusinya terhadap pemerintah," tandas politisi PAN itu.
Tuesday, 16 July 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment