Bulan Ramadan benar-benar bulan penuh berkah. Keberkahan ini akan dimanfaatkan umat muslim untuk mencari keberkahan dan pahala sebanyak-banyaknya. Sebab, di bulan Ramadan, keberkahan dan pahala dilipatgandakan.
Akan tetapi, bagi pihak-pihak tertentu, seperti para calon anggota legislatif atau calon bupati, momen Ramadan ini jelas akan dimanfaatkan untuk mencari dukungan sebanyak-banyaknya di samping tetap mengharapkan pahala dari Allah SWT.
Selain berkunjung ke tempat-tempat ibadah, para calon biasanya juga memanfaatkan Ramadan dengan
berkunjung ke pasar-pasar Ramadan atau mengadakan pasar murah. Semua ini dengan satu tujuan; lebih dikenal masyarakat dan pada waktunya dipilih.
Namanya saja kesempatan, sekecil apapun harus dimanfaatkan. Itulah yang menjadi dasar mengapa para calon anggota legislatif yang akan masuk gelanggang tahun depan.
Setidaknya, mulai saat sekarang mereka sudah menyusun jadwal masjid atau musallah yang akan dikunjungi untuk bersafari. Sederet bantuan pun sudah pula disiapkan menjadi buah tangan sebagai salam pembuka hati jamaah. Hanya saja, dalam bersosialisasi kepada masyarakat, para calon hendaklah menggunakan cara-cara yang santun yang juga diajarkan Islam.
Janganlah menggunakan masjid dan musallah sebagai tempat mengumbar janji demi mendapatkan dukungan. Sebab, hal-hal seperti ini jauh dari ajaran Islam dan tentu saja jauh pula dari rahmat Allah.
Para calon yang datang bersilaturahim ke tempat-tempat ibadah selama Ramadan, hendaklah menjadi contoh bagi jamaah yang dikunjungi.
Sebab, Indonesia saat ini terlalu banyak memiliki pemimpin yang hanya bisa memberi contoh, tapi sedikit yang mampu menjadi contoh.
Menjadi pemimpin yang mampu menjadi contoh jelas tidak mudah, karena selain menyampaikan secara lisan, harus dibuktikan dengan sikap dan tingkah laku.
Saat ini, masyarakat sangat mengharapkan pemimpin maupun para wakilnya di lembaga legislatif, figur yang sejalan kata dan perbuatan. Jangan lain kata lain perbuatan.
Para calon anggota legislatif ataupun calon bupati Kolaka yang tahun ini akan menggelar Pilkada, harus bekerja keras memperbaiki citra yang selama ini cenderung memburuk akibat berbagai kasus yang dipertontonkan.
Masyarakat pun diminta untuk tetap selektif dalam memilih. Pilihlah calon pemimpin dan calon anggota legislatif yang benar-benar mampu.
Terlepas dari semua itu, manfaatkan momentum Ramadan untuk meningkatkan ibadah kepada Allah, dan silaturahim dengan sesama manusia. Sebab, itu lebih penting untuk pertanggungjawaban masing-masing umat ketika tiba waktunya menghadap Sang Pencipta.
Monday, 8 July 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment