Top Ads

Saturday, 6 July 2013

10:32


Lalu lintas di simpang Jalan MT Haryono-Saranani, siang kemarin terlihat lebih padat bahkan mengalami kemacetan. Penyebabnya, asap tebal terlihat membumbung dari lantai III, sebuah restoran siap saja asal Amerika, Kentucky Fried Chicken (KFC). Setelah dicek, asap itu bersumber dari api yang sudah menghanguskan gudang penyimpanan barang restoran fastfood itu.
Untungnya api tersebut cepat disadari sehingga tidak membesar sebelum menghanguskan seluruh
bangunan restoran. Kebakaran tersebut, awalnya tak disadari oleh para karyawan KFC meski masih mondar-mandir di dalam ruangan melayani pengunjung. Untungnya, salah satu buruh bangunan bernama Nanang (58) yang sedang bekerja di bangunan sebelah KFC melihat asap kecil yang keluar dari lantai tiga.
    Nanang belum curiga pada saat itu, ia kembali melakukan aktifitasnya, tapi setelah beberapa menit lamanya gumpalan asap hitam semakin banyak. Melihat hal tersebut, Nanang lalu menghentikan aktifitasnya dan segera berlari menuju KFC  sambil berteriak api. Para karyawan dan pengunjung yang mendengar teriakan Nanang langsung berlari keluar KFC guna menyelamatkan diri sebelum terjadi hal yang tak diinginkan. Untuk mencegah tidak terjadi kepanikan, salah satu karyawan KFC lalu menghubingi Pemadam kebakaran serta aparat kepolisian terdekat.
Setelah mendapat informasi adanya kebakaran, Kantor pemadam kebakaran mengutus 4 unit mobil penjinak api ke lokasi. Meski apinya tidak terlalu besar namun tim Damkar kesulitan untuk menyomprotkan air karena tak ada ruang sebab apinya belum keluar membakar atap. Tak ingin gagal dalam menaklukan si jago merah, tim lalu menorobos sampai di lantai tiga.
Tim Damkar lalu memecahkan kaca jendela lantai tiga agar asapnya keluar dan proses pemadaman bisa dilakukan. Kepala Kantor Pemadam Kebakaran Junaidi Umar menjelaskan timnya mengerahkan empat unit mobil Damkar. Untungnya api belum membesar hingga mudah dijinakkan.
    “Banyak gardus tersimpan di lantai tiga, sehingga memudahkan api cepat membesar, tapi kami berhasil mengambil gardus tersebut dan membuangnya ke lantai bawah melalui jendela. Untungnya dalam kebakaran ini tidak ada korban jiwa, karena tidak ada satupun karyawan yang berada di lantai tiga saat kebakaran," jelasnya.
Sementara itu, Jenderal Manager KFC, La Fani terlihat sangat gelisah, ia terlihat mondar mandir sambil berusaha memedam kepedihannya. Tapi sayangnya ia tak bersedia memberikan konfirmasi terkait insiden tersebut. Ia selalu menghindari awak media saat berusaha dikonfirmasi dan memilih mengangkat handpone miliknya yang selalu berdering.
Di tempat yang sama, Kapolsek Baruga AKP Sudirga menjelaskan, dari hasil identifikasi sementara, penyebab kebakaran belum diketahui, tapi untuk dugaan awal, kemungkinan disebabkan korsleting arus listrik. Untungnya dalam insiden ini tidak ada korban jiwa, dan untuk kerugian tidak bisa ditaksirkan.
Sudirga melanjutkan, untungnya api cepat disadari sebelum membesar, karena di ruang terbakar itu merupakan gudang penyimpanan logostik dan juga terdapat banyak barang-barang seperti minyak yang bisa menyebakan terjadinya ledakan, yang bisa saja menyebabkan api membesar dengan cepat. Barang-barang yang belum terkabar langsung dipindahkan ketempat aman.
    "Untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran, kami akan melibatkan Laboratorium Forensik (Labfor) Makassar untuk melakukan identifikasi. Kami juga akan berkoordinasi dengan PLN, tentang arus pendek yang menjadi dugaan sementara," pungkasnya. (KP)

0 comments:

Post a Comment