anak Usman menangis melihat barang dalam rumahnya habis terbakar.suwarjono |
Rumah Warga Pasaeno Dilalap Si Jago Merah Diduga Arus Pendek
Kendari - Tak pandang hujan, si jago merah kembali beraksi. Kali ini rumah milik Usman, warga Jalan Pasaeno, Kecamatan Kadia habis dilalap api sekitar pukul 13.00 Wita, kemarin. Warga sekitar tak bisa berbuat banyak karena saat kejadian hujan cukup deras. Seisi rumah ludes terbakar, empat kendaraanpemadam kebakaran datang terlambat setelah kondisi rumah nyaris rata dengan tanah.
Sejumlah saksi mata menuturkan, percikan api diduga bersumber dari tumpukan kabel listrik (arus pendek) yang bergelantung di depan rumah Usman. Kesemrawutan kabel listrik itu sudah lama dikeluhkan pemilik rumah, namun pihak PLN Cabang Kendari hanya melakukan pembenaran bukan memindahkan tumpukan kabel-kabel yang tak beraturan tersebut.
Amir, tak lain tetangga Usman menjelaskan saat kejadian dirinya tidak bisa memadamkan api karena ia juga berusaha mengeluarkan barang-barangnya sendiri yang terancam terbakar. Warga hanya bisa membantu rumah tetangga yang terancam terbakar dengan mengeluarkan seluruh barang seisi rumah.
"Kami mau nekad masuk tetapi api sudah berkobar di dalam rumah, jadi kami hanya bisa diam saja. Rumah saya saja sudah sebagian terkena api, untung banyak warga yang berusaha padamkan," kata Amir, kemarin.
Ketika api masuk hingga kedalam kamar bagian depan, Amir bersama warga lain pun tak bisa berbuat banyak karena percikan api dari kabel listrik masih sesekali nampak. Warga lebih banyak menghindar dari kabel listrik tersebut karena mereka takut jangan sampai tersengat listrik yang bertegangan tinggi itu.
Empat mobil pemadam kebakaran yang tiba pun semula menyemprotkan air dari jarak kejauhan karena takut dengan aliran listrik. Beberapa menit setelah pihak PLN memutus jaringan listrik maka saat itu juga petugas pemadam kebakaran langsung memadamkan api dalam beberapa menit saja.
Teriakan dari enam orang anak Usman, keluar saat melihat petugas pemadam mengeluarkan barang-barang seperti baju dan buku sekolah yang sebaruh sudah hangus terbakar. Saat kejadian, rupanya Usman tidak berada di rumahnya, dirinya berada di bilangan Baruga. Saat melihat rumahnya, dilalap si jago merah, Usman pun tak bisa menyembunyikan kesedihannya.
ia pun langsung menunjuk penyebab terbakar rumahnya. "Sudah ini penyebabnya, karena sudah sering mengeluarkan percikan api, tapi petugas PLN tidak pernah pindahkan jaringan kabel yang menyambung belasan rumah tetangganya," kata Usman, sambil menangis.
Kanit Reskrim Polresta Kendari, Ipda Wayan mengatakan sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan tentang penyebab pasti terbakarnya rumah milik Usman. "Kami sudah menanyakan beberapa orang saksi yang melihat kejadian itu dan semuanya mengarah ke arus pendek listrik," katanya, kemarin usai melakukan pemeriksaan di rumah korban.
0 comments:
Post a Comment