Top Ads

Saturday 13 July 2013

02:20
Unaaha - Sejumlah terminal yang telah dibangun sebelumnya, tak difungsikan secara maksimal. Lihat saja kondisi terminal penumpang di Wawotobi yang kini hanya menjadi kantor, atau di sekitar pasar Asinua. Yang terlihat justru, Dinas Perhubungan Konawe membiarkan praktik terminal bayangan terus berlangsung pada sejumlah titik keramaian di Kota Unaaha. Namun anehnya instansi itu tetap saja membangun terminal baru di Rahabangga. Dan, lihat saja. Meski proyek yang Rp 700-an juta diantaranya dialokasikan dari APBD 2012 itu telah rampung sejak beberapa bulan lalu, tapi pengelolaannya tak juga dilakukan instansi teknis tersebut.

Belum ada aktivitas naik turun penumpang yang signifikan di tempat tersebut. Jika kelak terminal ini terbengkalai, maka Pemkab Konawe memang merencanakan pembangunan untuk kemudian menelantarkan asetnya. Meski begitu, Kadis Perhubungan Konawe, Firdaus P. Raha masih juga punya argumen. Ia justru menganggap wajar jika terminal itu masih sepi pengunjung, karena masih  baru. "Sebenarnya, kendaraan yang kami giring di terminal itu, adalah angkutan kota dan desa. Namun saat ini, angkutan-angkutan tersebut lebih banyak parkir di pasar, karena memang segmen penumpangnya masih di sana. Nah, kalau mobil-mobil tersebut kami giring ke terminal ini, sepertinya belum memungkinkan. Sebab, belum bisa menutupi biaya operasional angkutan, terlebih jika tidak ada penumpang yang dinaikan di terminal itu," ujarnya.
Sementara itu, usaha lain untuk meramaikan terminal tersebut dengan menggiring mobil trayek Puuwatu-Kolaka dan Puuwatu-Makassar. "Mobil angkutan dengan trayek Kendari, Kolaka, dan Makassar kami giring juga di sana. Mereka yang suka parkir di jalan untuk mencari penumpang, juga kami arahkan ke sana. Kami juga memberlakukan retribusi paling murah, Rp 2.000," jelasnya. Firdaus mengakui, kalau kondisi terminal  saat ini masih bersifat lintasan. Ia optimis, kedepan akan ramai seperti terminal umumnya, walaupun sejumlah terminal yang ada saat ini pun tak dimaksimalkan Dishub.

0 comments:

Post a Comment