Maradona Sindir Pele dan FIFA
Legenda sepak bola Diego Maradona kembali membuat gigit jari fans Indonesia. Dijadwalkan menggelar konfrensi pres (konpres) dan seminar bagi insan sepak bola, kemarin (30/6) di Asean Room Hotel Sultan Maradona hanya menggelar sesi preskon.
Pada acara preskon kemarin pun jadwal yang ditetapkan molor. Pihak panitia mengabari pertemuan dengan mantan pemain Napoli itu berlanusng pukul 15.00 WIB. Nyatanya tertunda hingga 15.50 WIB.
Diego membuka sesi preskon kemarin dengan menyebut alasan kedatangannya yang terlambat disebabkan penerbangan yang berat dan masih kurang tidur. Meski demikian dia akan melayani semua pertanyaan media.
Nah, pada perjumpaan kru media dengan Maradona kemarin, pria berusia 52 tahun itu mengomentari banyak hal. Misal soal timnas Argentina yang sejak 1986 tak pernah juara dunia lagi, lalu kondisi timnas Argentina, rivalitasnya dengan Pele, dan Lionel Messi.
"Saya tak mau bicarakan Pele. Karena ketika membicarakannya kita harus datang ke museum dan bertemu patung-patung baru kita bisa bicara soal dia," kata Maradona menjawab siapa yang lebih hebat dirinya atau Pele.
Bagi pemain yang dikenal dengan "Gol Tangan Tuhan" itu Pele dan Presiden FIFA Sepp Blatter punya hubungan khusus di luar urusan sepak bola.Hubungan akrab keduanya pun membuat Brasil memungkinkan menjadi tuan rumah Piala Dunia tahun depan.
"Saya menjalani sepak bola untuk menyenangkan suporter dan membahagiakan orang banyak. Sementara Pele mengambil jalan lain. Dia berusaha menyenangkan FIFA agar bisnisnya dengan Blatter (Sepp Blatter, red.) lancar," tutur Maradona.
Timnas Argentina pun tak luput dari kritikan Maradona. Maradona menyebutkan Argentina tak akan bisa lagi juara dunia kalau AFA (Federasi Sepak Bola Argentina,red.) masih terlalu banyak ikut campur.
"Timnas Argentina selalu punya pemain hebat. Masalahnya menjadi juara di Piala Dunia bukan butuh sosok hebat saja. Karena ada hal-hal lain di luar kehebatan pribadi pemain yang dibutuhkan tim," ucap Maradona.
Soal Messi "Apakah lebih hebat darinya" "Karir saya sudah selesai. Messi baru saja memulainya. Namun siapa yang lebih hebat diantara kami, itu tak penting. Hal yang harus diperhatikan ketiak kami berdua sama-sama membuat nama Argentina harum ke seluruh dunia," jawab Maradona.
Di sisi lain, ketua panitia sekaligus ketua Badan Sepak Bola Rakyat Indonesia (Basri) Edi Sofyan menyebutkan akan ada penjelasan khusus soal banyaknya agenda Maradona yang batal di Indonesia.
Apalagi dalam preskon kemarin Maradona memang menyebut dia sudah menepati komitmen yang dibuat dengan panitia soal agenda apa saja yang seharusnya dilakukannya. "Pokoknya akan ada penjelasan berikutnya," kata Edi sambil meninggalkan preskon.
Sementara itu, salah satu peserta seminar dengan Maradona yang gagal digelar kemarin, mengaku cukup legawa. "Ya, bagaimana lagi. Padahal kami sudah membayar Rp 5 juta. Maradona kan seniman bola. Mungkin agak nyentrik dan agak susah diatur," ujar NIni.
0 comments:
Post a Comment