“Tapi belum ada jaminan kalau PLTD Wuawua pindah seluruhnya, karena masih diperlukan untuk menstabilkan beban kelistrikan Kota Kendari," kata M Arsyad, Humas PLN Area Kendari, saat bertandang
di Kendari Pos dua hari lalu. Besarnya penggunaan beban listrik di Kota Metro memang menjadi perhatian tersendiri bagi PLN dalam rencana pemindahan itu. Sehingga salah satu alternatifnya, kemungkinan besar hanya sebagian pembangkit yang akan pindah keluar kota seperti yang direncanakan.
"Pusat beban ada di Kota Kendari, sehingga butuh perhatian serius," ungkapnya. Selain rencana pemindahan itu, PLN area Kendari juga berencana mendatangkan pembangkit baru pada tahun yang sama. Pembangkit baru ini rencananya akan ditempatkan juga diluar kota, salah satunya di Moramo. Meski begitu, pihak PLN belum berani memastikan itu karena masih dalam tahap kajian lokasi.
"Moramo itu menjadi salah satu dari empat alternatif lokasi penempatan pembangkit baru. Saat ini sedang proses kajian PLN pusat dan wilayah," terangnya. Semua ini disampaikan M.Arsyad meluruskan pemberitaan sebelumnya soal pemindahan pembangkit itu tahun 2015. Jangan sampai masyarakat menganggap pada tahun tersebut, semua pembangkit akan dipindahkan, padahal rencananya tidak demikian.
Sebagian bisa jadi memang dipindahkan, lainnya tertap bertahan sebagai upaya menjaga kestabilan beban listrik Kota Kendari. PLN memang cukup dilema dalam penempatan pembangkit baru itu dalam kota. Pasalnya, untuk pembangkit cadangan saja sudah menuai aksi protes dari warga sekitar. Bahkan gubernur sendiri harus turun tangan langsung. (KP)
0 comments:
Post a Comment