Percasi Target Lahirkan Master

Di Kejurnas Catur

Pengprov Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percari) menargetkan merebut gelar master nasional di Kejurnas Catur yang mulai dihelat 30 Juni--6 Juli nanti di  Pondok Gede Asrama Haji, Jakarta. Target merebut master nasional ini tersebut melihat kehebatan pecatur-pecatur Sultra pada Kejurda yang digelar 15 Juni lalu.
Di kejurnas kategori catur klasik, Percasi Sultra akan menurunkan 11 pecatur handalnya dari berbagai Pengcab Percasi se-Sultra yakni Rustam Efendi, M .Nur Samsul Alam Saranani, Aceng Haetami, Sahit Bau, Bahrun Ode, Agus Salim, Usman T, Majen Arifin, Iksan, Syahrir  dan Yusran Umar. Sementara di kelas
catur junior Percasi hanya menurunkan 1 pecaturnya, yakni Adi Balado asal Pengcab Percasi Kolaka.
"Di kejurnas ini kami menargetkan merebut master nasional seperti yang diinginkan Ketum Pengrov Percasi, AS. Thamrin," ungkap M Usman, Ketua Harian Pengrov Percasi Sultra saat di hubungi kemarin (30/6).
Di Kejurnas akan diikuti lebih dari 1.200 peserta dari seluruh Indonesia. Meski diikuti ribuat pecatur namun Percasi Sultra optimis, para pecaturnya bisa merebut target yang digariskan pengprov.
"Hari ini (kemarin red) baru mulai bertanding. Targetnya, kami usahakan bisa tercipta master nasional, minimal satu orang. Sebab, yang mencapai poin delapan akan ditetapkan menjadi master nasional yakni dari 11 kali pertandingan," kata Usman yang juga terpilih sebagai dewan hakim Kejurnas.
Selain mengikuti Kejurnas, kegiatan lainnya juga diikuti pengurus Percasi. Sekum Percasi Sultra, Zuumi Kudus menjelaskan bahwa Pengprov Percasi Sultra juga mengutus 5 orang untuk mengikuti penataran wasit dan pelatih. Sebab, di Sultra masih minim wasit dan pelatih catur yang bersertifikat nasional. Mereka yang mengikuti penataran wasit yakni M Ali Yasin, Darwis Asri dan Arjun Saleh sedangkan penataran pelatih dua orang yakni Anas dan Abas. "Selesai kejurnas, kami akan langsung mengikuti Munas PP Percasi untuk memilih ketum," kata Zuumi yang juga manajer Percasi Sultra.