Top Ads

Sunday, 7 July 2013

22:58

Jasa Pembaca Doa Diminati

PutraBlog - Tiap kali jelang Ramadan seperti saat ini, Tempat Pemakaman Umum (TPU) Punggulaka pastilah ramai peziarah. Mereka datang untuk membacakan doa kerabat mereka yang sudah lebih dulu dipanggil Tuhan. Akibatnya, antrian kendaraan roda dua dan empat terjadi sejak memasuki gerbang TPU. Gelombang peziarah ini diperkirakan semakin meningkat hingga hari ini, sehari sebelum puasa.
Mengantisipasi penumpukan kendaraan pihak
pengelolah TPU menerapkan satu jalur bagi pengguna kendaraan. "Kami hanya memiliki empat anggota yang di lapangan, mengatur kendaraan yang keluar masuk, kami perkirakan jumlah kendaraan yang masuk setiap harinya akan terus meningkat, jadi kami buatkankan area parkir tambahan," ungkap, Abdullah, Kepala Seksi Pemakaman Dinas Kebersiahan Kota Kendari, saat ditemui kemarin (7/7).
Abdullah juga menambahkan, kesulitan yang dihadapi sejauh ini, mengenai kurangnya kepedulian warga yang memarkir kendaraannya disembarang tempat. "Kami selalu menghimbau kesadaran warga, sebab jalan di sini (TPU-red) sangat sempit, sehingga kalau ada kendaraan yang diparkir dibahu jalan bisa menyulitkan kendaraan lain untuk masuk,"katanya.
Pantauan koran ini, sejak memasuki gerbang TPU, puluhan penjual bunga dan air, berjejer sepanjang jalan.  tidak ketinggalan anak-anak yang masih berusia belia ikut mengambil keuntungan dengan menawarkan jasa kepada para peziarah. Salah seorang penziarah, Nurbaya mengaku sedikit terbantu dengan adanya anak-anak pembersih kuburan tersebut. "Saya senang dengan anak-anak ini, mereka terlihat rajin, bayarnya pun sesuai keikhlasan, mereka tidak memaksa," jelasnya.
Selain anak-anak tersebut, jasa pembaca doapun banyak didapati, mereka bisanya berkeliling dari makam ke makam, untuk membacakan doa, sesuai permintaan keluarga. Salah seorang pembaca doa, Ambo Rahman (60), mengaku telah 11 tahun menjadi pembaca doa di TPU Punggolaka. "Awalnya hanya dikalangan keluarga, namun pelan-pelan saya mulai dipercaya untuk membacakan doa untuk orang lain, saat diperlukan,"kata Imam Masjid Ruhul Iman Kecamatan Puuwatu tersebut.

0 comments:

Post a Comment